Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Rabu, 24 September 2014
Situs Trowulan, Bukti Kebesaran Kerajaan Majapahit- Majapahit,
sebuah kerajaan yang begitu digdaya pada masanya. Bagaimana tidak,
hampir seluruh pelosok nusantara menjadi wilayah kekuasanya. Bahkan
negara-negara tetangga di asia tenggara juga masuk dalam wilayahnya.
Sulit bagi kita memang untuk membayangkan kebesaran dari sebuah kerajaan
yang telah berdiri 700 tahun silam tersebut. Selama ini kita hanya
mendapatkan pengetahuan dari pelajaran sejarah di bangku. Namun jika
sobat datang ke Trowulan, setidaknya sobat bisa berimajinasi tentang sebuah kehidupan di kerajaan terbesar di Indonesia bernama Kerajaan Majapahit.
Situs Trowulan, Bukti Kebesaran Kerajaan Majapahit |
Situs Trowulan merupakan sisa-sisa dari kejayaan kerajaan majapahit
yang luasnya hampir mencapai 100 Km persegi. Kerajaan Majapahit adalah
inspirasi bangsa indonesia tentang persatuan indonesia. Melalui Patihnya
Gajah Mada, Kerajaan Majapahit menyatukan Nusantara. Hingga saat ini di
situs trowulan telah ditemukan beberapa peninggalan kerajaan yang
berdiri sekitar tahun 1293 M seperti candi bajang ratu, candi brahu,
candi tikus, candi kedaton, kolam segaran, pendopo majapahit, makam
permaisuri Brawijaya, dan juga makam Syeikh Junaidul Qubro. Syeikh
Junaidul Qubro sendiri adalah kakeknya para wali songo. Hal ini
membuktikan bahwa pada masa itu telah terjadi toleransi antar umat
beragama yang baik. Selain berwisata sobat
juga bisa belajar sejarah kerajaan majapahit dari berbagai aspek, mulai
dari sistem pengairan, perdagangan, pemerintahan, teknologi, kerajinan
dan juga pertanian. Melihat dari bangunan-bangunan yang ada, Trowulan
kemungkinan adalah sebuah kota metropolitan pada masa kerajaan
majapahit.
Situs trowulan yang terletak di Mojokerto
ini telah dipugar demi menjaga kelestarianya dan juga keindahanya.
Ketika hari libur tiba, ratusan pengunjung berdatangan baik yang dari
dalam kota maupun dari luar kota. Dari berbagai peninggalan, yang paling
menyedot perhatian adalah Candi Brahu dan Candi Tikus. Candi Brahu
merupakan sebuah tempat yang dulunya digunakan untuk tempat pembakaran
mayat. Lokasinya terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto.
Sedangkan candi tikus bentuknya seperti sebuah pemandian yang mungkin
dulunya digunakan oleh putri kerajaan. Candi yang letaknya dibawah
permukaan tanah sekitar 1 meter ini berbentuk bujur sangkar dengan luas
506,25 meter persegi. Dinamakan candi tikus karena saat ditemukan tempat
ini dijadikan sarang tikus. Tak jauh dari lokasi candi tikus terdapat
sebuah candi bernama candi bajang ratu. Candi ini menyerupai gapura
wringin lawang. Jika mengunjungi situs trowulan, sempatkan juga untuk
mengunjungi kolam segaran yang luasnya mencapai 46.875 meter persegi.
Tempat ini dulunya digunakan sebagai waduk dan juga tempat rekreasi.
Dengan mengunjungi situs trowulan, setidaknya bisa meyakinkan kita
tentang kebesaran kerajaan majapahit.
Candi Bajang Ratu di Situs Trowulan |
Untuk menuju situs trowulan yang letaknya sekitar 10 Km dari
pusat kota mojokerto ini, sobat bisa menggunakan angkutan umum dari
terminal mojokerto. Setibanya di trowulan, sobat bisa menggunakan jasa
ojek untuk mengunjungi beberapa situs candi yang jaraknya sekitar 2
hingga 3 kilometer antara satu dengan lainya. Situs trowulan memang
sangat luas, untuk mengunjungi satu persatu tidaklah cukup hanya dengan
satu hari saja. Namun jika sobat ingin mendapatkan gambaran tentang
gambaran kerajaan majapahit yang tersaji secara utuh, sobat bisa
mengunjungi museum trowulan yang terletak tidak jauh dari kolam segaran.